PERJALANAN
Bunga-bunga rumput menari ditiup angin di lembah itu
kusaksikan angin membuat gelombang ribuan bunga tebu
hari sudah sangat sore dan dingin pun mencekam kalbu
aku pun bergegas menujumu dengan menggenggam rindu
Alangkah rimbun daun pohon-pohon jati di hutan itu
adakah serimbun cintamu kekasihku ? Bolehkan abang
melamarmu sehabis musim panen padi sebentar lagi ?
Oi, jangan terlalu lama dikau menggenggam rindu
abang pulang ! abang pulang adik manis, untukmu
Di sana ada harapan sedang di dekap oleh seorang
gadis manis - bahkan yang paling manis yang pernah
lahir di kota itu. Di sana ada doa-doa yang selalu
dilantunkan untuk hari depan yang baru
Mohon doa restu, ke sana aku kini sedang melaju
Bunga-bunga rumput menari ditiup angin di lembah itu
kusaksikan angin membuat gelombang ribuan bunga tebu
hari sudah sangat sore dan dingin pun mencekam kalbu
aku pun bergegas menujumu dengan menggenggam rindu
Alangkah rimbun daun pohon-pohon jati di hutan itu
adakah serimbun cintamu kekasihku ? Bolehkan abang
melamarmu sehabis musim panen padi sebentar lagi ?
Oi, jangan terlalu lama dikau menggenggam rindu
abang pulang ! abang pulang adik manis, untukmu
Di sana ada harapan sedang di dekap oleh seorang
gadis manis - bahkan yang paling manis yang pernah
lahir di kota itu. Di sana ada doa-doa yang selalu
dilantunkan untuk hari depan yang baru
Mohon doa restu, ke sana aku kini sedang melaju
0 blogger-facebook:
Post a Comment